Nilai Temperatur : | |
Dari : | Ke : | |
Hasil |
99.33333333333333 oC |
210.8 oF |
372.4833333333333 K |
616.4699999999999 oR |
79.46666666666667 or |
59.65 oRø |
Konversi Delisle ke Celsius (SI)
Suhu merupakan aspek mendasar dalam kehidupan kita sehari-hari, yang memengaruhi segala hal mulai dari prakiraan cuaca hingga proses memasak dan industri. Di antara berbagai skala suhu yang dikembangkan selama berabad-abad, skala Delisle, meskipun kurang umum digunakan saat ini, merupakan bagian sejarah yang menarik dalam ilmu termometri. Artikel ini membahas skala suhu Delisle, hubungannya dengan skala Celsius, dan cara mengonversi Delisle ke Celsius.
Apa itu Skala Suhu Delisle?
Skala suhu Delisle dikembangkan oleh Joseph-Nicolas Delisle, seorang astronom Prancis, pada tahun 1732. Skala Delisle digunakan terutama di Rusia selama abad ke-18, khususnya oleh para ilmuwan Rusia. Tidak seperti skala suhu yang lebih dikenal seperti Celsius atau Fahrenheit, skala Delisle unik karena merupakan skala terbalik.
Dalam sistem Delisle, 0°D (derajat Delisle) sesuai dengan titik didih air, sedangkan 150°D mewakili titik beku air. Saat suhu meningkat, nilai pada skala Delisle menurun, sehingga tidak intuitif bagi pengguna modern yang terbiasa dengan skala Celsius atau Fahrenheit.
Memahami Hubungan Antara Delisle dan Celsius
Skala Celsius, atau Centigrade, digunakan secara luas di seluruh dunia saat ini, terutama dalam konteks ilmiah dan meteorologi. Skala Celsius menetapkan titik beku air pada 0°C dan titik didih pada 100°C dalam kondisi atmosfer standar. Skala linear ini mudah dipahami dan berhubungan langsung dengan sifat-sifat air, itulah sebabnya ia menjadi standar Sistem Satuan Internasional (SI).
Konversi antara Delisle dan Celsius bersifat linear tetapi terbalik. Untuk mengonversi suhu dari Delisle ke Celsius, rumusnya adalah sebagai berikut:
𝐶
100
−
(
2
3
×
𝐷
)
C=100−(
3
2
×D)
Di mana:
𝐶
C adalah suhu dalam derajat Celsius. 𝐷
D adalah suhu dalam derajat Delisle.
Rumus ini menyoroti sifat kebalikan skala Delisle dibandingkan dengan Celsius. Misalnya, suhu 0°D (titik didih air) berubah menjadi 100°C, dan suhu 150°D (titik beku air) berubah menjadi 0°C.
Cara Mengonversi Delisle ke Celsius: Panduan Langkah demi Langkah
Mari kita telusuri proses konversi Delisle ke Celsius dengan sebuah contoh.
Contoh: Konversi 60°D ke Celsius.
Langkah 1: Gunakan rumus konversi:
𝐶
100
−
(
2
3
×
𝐷
)
C=100−(
3
2
×D)
Langkah 2: Masukkan nilai Delisle (60°D):
𝐶
100
−
(
2
3
×
60
)
C=100−(
3
2
×60)
Langkah 3: Lakukan perkalian:
𝐶
100
−
(
40
)
C=100−(40)
Langkah 4: Kurangi untuk menemukan padanan Celsius:
𝐶
60
°
𝐶
C=60°C
Jadi, 60°D setara dengan 60°C.
Mengapa Mengonversi Delisle ke Celsius?
Meskipun skala Delisle sebagian besar bersifat historis, memahami cara mengonversinya ke Celsius dapat berguna untuk menafsirkan dokumen historis, penelitian ilmiah, atau bahkan memahami termometer antik. Selain itu, proses konversi merupakan latihan yang menarik dalam sejarah sains dan evolusi sistem pengukuran.
Sejarah di Balik Skala Delisle
Motivasi Joseph-Nicolas Delisle untuk mengembangkan skalanya didorong oleh kebutuhan akan pengukuran suhu yang tepat dalam penelitian ilmiah. Delisle adalah bagian dari komunitas ilmiah yang lebih luas yang berupaya untuk menstandardisasi pengukuran, yang sangat penting untuk kemajuan kimia, fisika, dan astronomi.
Meskipun skala Delisle tidak pernah diadopsi secara luas, khususnya di luar Rusia, skala ini merupakan batu loncatan dalam pengembangan termometri. Sifat skala yang terbalik mungkin menjadi salah satu alasan mengapa skala ini tidak populer secara global, karena skala ini berlawanan dengan persepsi alami manusia tentang suhu, di mana “lebih” biasanya sama dengan “lebih panas.”
Tanya Jawab Umum tentang Konversi Delisle ke Celsius
- Apa perbedaan utama antara skala Delisle dan Celsius?
Perbedaan utamanya adalah skala Delisle merupakan skala suhu terbalik. Dalam skala Delisle, suhu menurun seiring dengan peningkatan panas, yang merupakan kebalikan dari skala Celsius, di mana suhu meningkat seiring dengan peningkatan panas. Selain itu, 0°D sesuai dengan titik didih air, sedangkan 150°D adalah titik beku, sedangkan dalam Celsius, 0°C adalah titik beku dan 100°C adalah titik didih.
- Mengapa seseorang perlu mengonversi skala Delisle ke Celsius?
Konversi mungkin diperlukan untuk penelitian sejarah, memahami literatur ilmiah dari abad ke-18, atau bekerja dengan termometer antik. Karena skala Delisle digunakan terutama di Rusia selama periode sejarah tertentu, mereka yang mempelajari sejarah ilmiah Rusia mungkin juga perlu mengonversi suhu.
- Seberapa akurat konversi Delisle ke Celsius?
Konversi antara Delisle dan Celsius secara matematis tepat, mengikuti rumus linear. Namun, keakuratannya bergantung pada ketepatan pengukuran suhu awal di Delisle. Untuk tujuan praktis, konversi tersebut dapat diandalkan, meskipun untuk keakuratan ilmiah, terutama dalam konteks historis, penting untuk mempertimbangkan keterbatasan instrumen yang digunakan selama waktu itu.
- Apakah ada aplikasi modern untuk skala Delisle?
Saat ini, skala Delisle sebagian besar memiliki kepentingan historis. Tidak ada aplikasi ilmiah modern yang memerlukan skala Delisle, karena skala Celsius, Kelvin, dan Fahrenheit telah menjadi standar global untuk pengukuran suhu. Namun, hal itu tetap menjadi topik yang menarik bagi mereka yang mempelajari sejarah sains.
- Dapatkah saya mengonversi skala suhu lain ke Delisle?
Ya, dimungkinkan untuk mengonversi skala suhu lain ke Delisle, meskipun hal itu tidak umum dilakukan. Konversi akan melibatkan konversi skala awal (misalnya, Fahrenheit, Kelvin) ke Celsius terlebih dahulu, lalu menerapkan kebalikan dari rumus Delisle ke Celsius:
𝐷
3
2
×
(
100
−
𝐶
)
D=
2
3
×(100−C)
Rumus ini memungkinkan Anda mengonversi suhu Celsius apa pun ke Delisle. Untuk skala lain, konversi ke Celsius terlebih dahulu, lalu ke Delisle.
Kesimpulan
Skala Delisle mungkin tidak lagi digunakan secara luas, tetapi memahaminya menawarkan pandangan menarik tentang sejarah pengukuran ilmiah. Mengonversi Delisle ke Celsius adalah proses yang mudah berkat hubungan linear antara kedua skala, meskipun terbalik. Baik untuk tujuan akademis, penelitian sejarah, atau rasa ingin tahu murni, pengetahuan tentang bagaimana kedua skala ini saling berhubungan memperkaya pemahaman kita tentang evolusi pengukuran suhu.